Ribetnya jualan online
Kalau dibuat mudah ya mudah kalau dibuat ribet ya ribet.
Mudah kalau sudah punya sistem seperti shopee sudah jalan, bangunnya tentunya dengan keribetan tingkat tinggi perlu menggandeng berbagai tenaga ahli dari ahli website, marketing dan lainnya.
Bagi saya sendiri yang belajar dari nol otodidak merasa ribet tetapi dipaksa untuk mengikuti keribetannya.
Pertama
Ribet di teknis sekarang ini dalam perkembangannya marak COD bayar ditempat, mau tidak mau harus menyesuaikan diri toko onlinenya melayani COD.
Ekspedisi pun berinovasi menawarkan layanan terbaiknya, JNT yang bekerjasama dengan Shopee kemudian JNE menggandeng langsung dengan para online shop.
Kedua
Ribet dengan sebagian orang, tidak semuanya melayani orang secara online mudah ada yang rewelnya minta ampun, dalam ini kelebihan sistem yang dimiliki shopee aman, karena sistem ordernya via form, kalau yang ordernya manual via whatsapp ataupun jual beli facebook, seringkali luar biasa.
Ketiga
Marketing, ini memiliki tingkat kerumitan tersendiri, kreatif konsisten.
Salah satu keribetan membuat konten marketing untuk kegiatan promosi.
Tetapi semua hal tersebut ringan kok dijalanin karena semua yang dilakukan hanya bentuk ikhtiar saja, tidak mengharapkan hasil, mengalir begitu saja setelah melakukan ikhtiar.
Salah satu contohnya jual daster, ada saja yang tanyanya bermacam-macam tetapi terlihat tidak ada keseriusan untuk membeli, terkadang tidak dijawab tidak sopan, dijawab ini orang seperti sedang ngajak curhat semaunnya sendiri.
Oke demikian semoga menambah wawasan anda bagi yang sedang memulai bisnis jualan online.
Komentar
Posting Komentar